Boleh Enggak Berenang di Pantai Selama Covid-19? Ini Penjelasan Dokter

Sabtu, 26 Desember 2020 - 16:00 WIB
loading...
Boleh Enggak Berenang...
Masih banyak orang yang memilih untuk berlibur di akhir tahun ini dengan mengunjungi pantai di masa pademi. Tapi, boleh tidak berenang saat pandemi? Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - Masih banyak orang yang memilih untuk berlibur di akhir tahun ini dengan mengunjungi pantai di masa pademi. Tapi, boleh tidak berenang saat pandemi? Berenang di pantai atau kolam renang selama Covid-19 masih menyebar tidak disarankan dokter. Hal tersebut berkaitan dengan risiko penularan virus corona yang bisa terjadi di kolam renang.

Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam Primaya Hospital Bekasi Utara dr Mohammad Irfan, SpPD, berenang di tempat umum seperti di pantai atau kolam renang umum itu pada dasarnya adalah aktivitas yang dapat berpotensi menularkan Covid-19. (Baca juga: Orang Dengan Kondisi Kesehatan Ini Tidak Disarankan Liburan )

"Karena, Anda mau enggak mau melepas masker dan bersinggungan dengan orang lain secara langsung, bahkan dengan jarak yang dekat," terangnya dalam keterangan resmi yang diterima Okezone, belum lama ini.

Kalau pun Anda sudah terlanjur membuat janji dengan keluarga atau kepalang tanggung sudah membeli tiket liburan dengan fasilitas kolam renang umum, maka jaga jarak dengan orang lain wajib dilakukan. Kalau lokasi ramai, ada baiknya urungkan niat untuk berenang.

"Selain itu, usahakan sebisa mungkin saat berenang air pantai atau air kolam tidak terminum atau masuk ke hidung. Usai berenang, segera mandi bersih dengan sabun, shampo, dan menyikat gigi," tambah dr Irfan.

Lebih lanjut, dr Irfan menyarankan pada masyarakat yang mungkin belum menentukan akan berlibur kemana, pilihlah lokasi wisata yang letaknya bukan di zona merah atau angka kasus Covid-19 di sana tinggi. "Supaya aman, pilih lokasi wisata di zona hijau sehingga risiko keterpaparan Covid-19 semakin berkurang," sarannya. (Baca juga: Sirajuddin Mahmud, Suami Zaskia Gotik Positif Covid-19 )

Dokter Irfan menegaskan bahwa kuncinya dari semua ini adalah kedisiplinan menjaga 3M yaitu menggunakan masker dengan benar, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak. "Kalau ini dilakukan dengan benar dan disiplin, risiko terpapar Covid-19 akan semakin berkurang," ujarnya.
(tdy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1043 seconds (0.1#10.140)